Tanaman angrek mempunyai cara tersendiri dalam penanaman dan budidayanya. Karena bunga angreak ini relstif sedikit berbeda dengan tanaman lainnya. Biji yang keluar dari buah anggrek yang telah matang tidak seperti kebanyakan biji tanaman lain. Biji anggrek berukuran mikroskopis hampir seperti tepung dan dalam satu buah dihasilkan jutaan biji. Biji anggrek tidak dapat berkecambah begitu saja karena bijinya tidak mempunyai cadangan makanan. Biji anggrek dapat tumbuh di alam jika mendapatkan tambahan makanan dari sejenis jamur yang hidup di dalam akar anggrek dewasa yang disebut mikorhiza. Sekarang ini sudah dikembangkan teknik menanam biji anggrek melalui media tanam buatan yang terdiri dari senyawa-senyawa kimia yang dibutuhkan oleh biji anggrek untuk berkecambah.
Faktor-faktor penting dalam perkecambahan dan pertumbuhan biji anggrek antara lain:
a) Karbohidrat; unsur karbohidrat yang dibutuhkan dalam perkecambahan biasanya adalah gula sederhana golongan Oligosakarida dan yang umum digunakan dalam medium buatan yaitu: sukrosa dan fruktosa. Gula ini diperlukan biji untuk berkecambah (tunas keluar dari biji) dan sebagai cadangan makanan sebelum tunas mampu membentuk makanan sendiri.
b) Nitrogen; senyawa amonia, nitrat dan urea dalam perkecambahan biji digunakan sebagai bahan utama pembentukan sel-sel tumbuhan.
c) Mineral; unsur-unsur kalium (K), magnesium (Mg), kalsium (Ca) dan fosfor (P) adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak dan digunakan dalam bentuk senyawa kompleks. Tanpa unsur ini tunas anggrek yang sudah berkecambah akan mati tetapi jika kadar dalam medium terlalu pekat akan menyebabkan keracunan bagi tanaman. Kadar unsur-unsur diatas yang dianjurkan adalah 40 mg/L media.
atau
0 komentar:
Posting Komentar